Kabar gembira buat para orang tua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun 2012 mendatang. Pemerintah daerah se Sulawesi Selatan menyepakati pembebasan biaya pungutan masuk SMA/MA/SMK sederajat, hal tersebut menjadi salah satu poin kesepakatan dalam rapat koordinasi dan evaluasi pendidikan gratis dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dihadiri seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Data Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 30 Mei 2011. Turut hadir sebagai pembicara dari Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan, Prof. Halide, Prof. Dr. H. Wasir Thalib MS, Drs. H. Nganro, M.Pd dan Dr. Ruslan Abdullah.Rapat koordinasi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain melanjutkan pendidikan gratis di Sulawesi Selatan, mengatur dan mengkaji ulang tentang mekanisme dan penyaluran dana pendidikan gratis, mempertahankan Memorandum of Understanding (MoU) antara provinsi dan kabupaten/kota tentang pendidikan gratis dengan porsi pembiayaan 60 persen kabupaten/kota dan 40 persen provinsi. Kesepakatan lainnya pada tahun 2012 yaitu pendidikan gratis naik ke tingkat SMA/MA/SMK sederajat dengan porsi pembiayaan ditawarkan 50 persen kabupaten/kota dan 50 persen provinsi. Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah dari kas daerah ke sekolah tepat waktu dan tepat sasaran Pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten bersedia mensubsidi khusus kepada keluarga kurang mampu dalam bentuk beasiswa.
Selain itu Peraturan Pendidikan Gratis No. 4/2009 dan Peraturan Gubernur No. 6/2011 bersedia ditindaklanjuti dalam sebuah Peraturan daerah kabupaten/kota masing-masing. Peserta rapat juga bersedia untuk mensosialisasikan pendidikan gratis, khususnya pengertian pungutan dan sumbangan. Keseluruhan peserta juga menyepakati pada penerimaan siswa baru pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP ) tidak diperkenankan adanya pungutan dalam bentuk apapun. Pada tahun 2011 ini Pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten / Pemerintah kota bersepakat untuk berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan. Sementara untuk pengelolaan buku gratis bagi siswa kelas III SMA, para peserta rapat koordinasi menyepakati untuk mempihak ketigakan pengadaannya dan langsung disalurkan ke sekolah masing-masing. Tidak hanya itu, Pemerintah provinsi akan memberi penghargaan kepada kabupaten/kota yang konsisten melaksanakan kesepakatan MoU pendidikan gratis dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah yang tepat waktu dan tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Patabai Pabokori menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut telah menetapkan kesepakatan-kesepakatan yang sudah seharusnya dilaksanakan oleh kabupaten/kota. Pada intinya, semua kabupaten/kota menyepakati dilanjutkannya program pendidikan gratis. Untuk program pendidikan gratis di tingkat SMA sederajat tahun 2012 mendatang telah disepakati, sementara sharing anggarannya antar provinsi dan kabupaten/kota masing-masing 50 persen tetapi terkait item-item apa saja yang akan digratiskan akan ditetapkan selanjutnya. Untuk membebaskan biaya masuk SMA pada tahun 2012 mendatang diperkirakan membutuhkan anggaran tidak kurang dari 30 miliar.
Selain itu Peraturan Pendidikan Gratis No. 4/2009 dan Peraturan Gubernur No. 6/2011 bersedia ditindaklanjuti dalam sebuah Peraturan daerah kabupaten/kota masing-masing. Peserta rapat juga bersedia untuk mensosialisasikan pendidikan gratis, khususnya pengertian pungutan dan sumbangan. Keseluruhan peserta juga menyepakati pada penerimaan siswa baru pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP ) tidak diperkenankan adanya pungutan dalam bentuk apapun. Pada tahun 2011 ini Pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten / Pemerintah kota bersepakat untuk berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan. Sementara untuk pengelolaan buku gratis bagi siswa kelas III SMA, para peserta rapat koordinasi menyepakati untuk mempihak ketigakan pengadaannya dan langsung disalurkan ke sekolah masing-masing. Tidak hanya itu, Pemerintah provinsi akan memberi penghargaan kepada kabupaten/kota yang konsisten melaksanakan kesepakatan MoU pendidikan gratis dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah yang tepat waktu dan tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Patabai Pabokori menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut telah menetapkan kesepakatan-kesepakatan yang sudah seharusnya dilaksanakan oleh kabupaten/kota. Pada intinya, semua kabupaten/kota menyepakati dilanjutkannya program pendidikan gratis. Untuk program pendidikan gratis di tingkat SMA sederajat tahun 2012 mendatang telah disepakati, sementara sharing anggarannya antar provinsi dan kabupaten/kota masing-masing 50 persen tetapi terkait item-item apa saja yang akan digratiskan akan ditetapkan selanjutnya. Untuk membebaskan biaya masuk SMA pada tahun 2012 mendatang diperkirakan membutuhkan anggaran tidak kurang dari 30 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan comment Anda...